ADIWIYATA SMA Negri 2 Metro

|0 komentar


         Assalamualaikum Wr.Wb

       Dalam postingan saya kali ini saya akan memposting tentang program adiwiyata SMA N 2 Metro yang sedang gencar-gencarnya di terapkan di sekolah kita agar menjadi sekolah berbasis lingkungan dan menjadi juara dalam lomba ADIWIYATA tingkat Nasional.Oke langsung saja kita ke pengertian dan tujuan ADIWIYATA itu sendiri.


  • Pengertian dan Tujuan ADIWIYATA


ADIWIYATA mempunyai pengertian atau makna sebagai tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Tujuan program Adiwiyata  adalah mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

   Oke setelah kita mengetahiui apa maksud dan tujuan adiwiyata sekarang kita menuju kebijakan-kebijakan apa saja yang di lakukan pihak sekolah dalam hal mensuksekan program adiwiyata itu.
    SMA Negeri 2 Metro adalah salah satu sekolah ADIWIYATA di kota Metro. Beberapa penerapan prinsip peduli lingkungan yang diterapkan di SMA Negeri 2 Metro adalah :

1. Adanya pemisahan tempat sampah yaitu :
a.Tempat sampah berwarna kuning untuk sampah
   plastik
b.Tempat sampah berwarna biru untuk sampah
   organik
c.Tempat sampah berwarna merah untuk sampah
   kertas


2. Adanya kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah setiap 1 bulan sekali.
 
3.Sering mengikuti peringatan Hari-hari besar nasional tentang LINGKUNGAN dan Penanaman pohon.


4.Adanya pembentukan kelompok-kelompok yang dibentuk untuk mengawasi lingkungan pada setiap kelas seperti :
a. Polisi lingkungan
b. Petugas taman kelas
c. Petugas hemat energy
d. Mading dan Jurnalis
e. Petugas pemilah sampah
f.  Duta lingkungan
g. Petugas pupuk kompos


5. Pendaur ulangan sampah seperti :
a. Sampah plastic didaur ulang kembali menjadi berbagai kerajinan tangan
b. Sampah organic diolah menjadi pupuk kompos
c. Sampah kertas didaur ulang kembali menjadi kertas buram

6. Memiliki Bank sampah sekolah yang bertugas untuk membeli sampah sampah plastik,kardus,bahkan kaleng dari siswa yang bertujuan untuk di daur ulang kembali sampah sampah tersebut
7. Adanya peraturan untuk mematikan listrik dan air setelah digunakan



8.Green House,salah satu fasilitas yang wajib di miliki sekolah adiwiyata.Di dalamnya terdapat berbagai macam jenis tanaman,baik herbal maupun non herbal(tanaman hias).
9. Proses pendaur ulangan sampah organik untuk di jadikan pupuk kompos untuk di gunakan sebagai pupuk tanaman di lingkungan sekolah.



   
   Selain penerapan prinsip-prinsip peduli lingkungan di SMA Negri 2 metro juga pernah memperoleh beberapa perlombaan yang bertemakan ADIWIYATA.
Seperti Juara 1 lomba FLS2N tingkat kota Metro pada tahun 2013,katagori Seni Kriya Putra dan juara 2  di perlombaan yang sama tapi katagori Seni Kriya Putri.

Manfaat dari segala upaya warga sekolah dan guru-guru selama ini ternyata membuahkan hasil,diantaranya lingkungan sekolah yang rindang dan indah nan sejuk.Jika siang hari dapat di gunakan untuk berteduh siswa jika ada kegiatan ekskul di sekolah.Semoga jerih payah dan usaha siswa dan pokja adiwiyata selaa ini dapat menjadikan sekolah kita menjadi juara sekolah ADIWIYATA tingkat nasional.Amin

   Sekian artikel ADIWIYATA SMA Negri 2 Metro dari saya,Seperti kata pepatah tak ada gading yang tak retak,begitu pula dengan artikel saya kali ini.Wassalamualaikum Wr Wb

Gerakan Menanam 1 MILYAR Pohon

|1 komentar
Lingkungan hidup adalah tempat manusia hidup saat ini dan masa datang. Gangguan terhadap kelangsungan hidup dapat mengancam kelangsungan hidup manusia. Pengujauan adalah satu kunci utama keberhasilan meningktkan kualitas lingkungan hidup. Gerakan Menanam 1 Miliar Pohon adalah program dunia untuk mengatasi krisis lingkungan hidup di bumi.
         Gerakan penanaman 1 miliar pohon adalah partisipasi yang didorong oleh kesadaran, kemauan dan tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan. Program gerakan penanaman 1 milyar pohon harus terus digalakkan untuk memberikan kontribusi nyata dan bentuk kepedulian bangsa Indonesia terhadap perbaikan lingkungan global.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki hutan yang cukup luas di dunia. Tentu saja hutan yang ada di Indonesia sangat berarti bagi kehidupan masyarakat. Akhir-akhir ini kita menyaksikan adanya perjanjian-perjanjian antar negara dalam upaya penyelamatan hutan. di Indonesia sendiri, luas hutan terus berkurang sepanjang tahun dan terjadi kerusakan hutan oleh orang-orang yang tidah bertanggung jawab. Hutan terdiri dari banyak pohon yang tidak sejenis namun memiliki manfaat yang sama.
Pada situasi saat ini, diharapkan setiap orang menyadari betapa pentingnya keberadaan hutan bagi kehidupan umat manusia. Walaupun satu pohon merupakan bagian kecil dari hutan yang luas, tetapi fungsinya tidak sekecil pandangan kita terhadap jumlahnya.
Keadaan hutan di Indonesia saat ini sungguh memprihatinkan. Penebangan liar tak henti-hentinya beroperasi dan pembakaran hutan yang meluas masih terjadi saat ini. Manusia jugalah yang merasakan dampaknya seperti kebanjiran, penipisan ozon, dan lain sebagainya. Kondisi hutan Indonesia semakin parah. Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) mencatat, kini hanya 32 juta hektare (ha) hutan berada dalam kondisi baik dari total 109 juta ha kawasan hutan Indonesia. Sisanya, 77 juta ha tengah dalam kondisi kritis. jelas akan mengancam lingkungan dan ketersediaan air.
Salah satu permasalahan di perkotaan yaitu jumlah polusi yang   dihasilkan dari pembakaran, gas buang kendaraan, gas industri dan lain sebagainya.
Dengan menanam pohon, diharapkan mampu mereduksi dampak perubahan iklim, termasuk emisi gas karbon. Satu pohon dapat menghasilkan 20 juta kandungan oksigen yang dihirup umat manusia. Itulah sebabnya maka gerakan penanaman dan pemeliharaan pohon, harus terus digelorakan dan dilakukan secara kontinyu. Keberhasilan program itu membutuhkan partisipasi seluruh komponen bangsa, mulai dari pemerintah, masyarakat, organisasi-organisasi kemasyarakatan, swasta, dan kalangan BUMN untuk mendukung suksesnya “Gerakan Penanaman 1 Miliar Pohon Indonesia untuk Dunia.
Gerakan penanaman dan pemeliharaan pohon, harus terus digelorakan dan dilakukan secara kontinyu pada setiap tahun masa tanam. Dalam waktu 5 sampai 10 tahun mendatang, bangsa Indonesia akan menikmati indahnya bumi Indonesia hijau berseri dengan masyarakatnya yang sejahtera, jauh dari bencana.

  Manfaat Menanam Pohon
Manfaat satu pohon dalam hutan yang ada di perkotaan ataupun di lingkungan masyarakat. Potensi hutan yang luasnya 1 ha memiliki 350 pohon dengan rata-rata diameter 36 cm. Potensi penyimpanan karbon pohon dengan umur tegakan 30 tahun sebesar 147,84 ton/ha.
Potensi penyimpanan oksigen terbesar pada bagian pohon :
1. Batang        ( 73,46% )
2. Cabang        ( 16,14 % )
3. Kulit            ( 6,99 % )
4. Daun            ( 3,17 % ) dan
5. Bunga-buah  ( 0,24 % )
Dari data tersebut  dapat diketahui kemampuan satu pohon yaitu menyerap 14 kg/tahun.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai debit andalan yang dapat dipergunakan pada musim kemarau sebesar 1,82 liter/detik yang terjadi pada bulan Agustus dan September, sedangkan pada musim penghujan debit yang dapat dimanfaatkan sebesar 29,82 – 67,55 liter/detik. Dengan demikaian 1 ha hutan dapat memenuhi air bersih hingga 19 orang dimana 1 pohon dalam hutan tersebut memberi kontribusi sebesar 0,3 persen.
Melihat manfaat pohon ternyata peran satu pohon di hutan sangat besar apalagi secara keseluruhan hutan. Dengan demikian manusia tidak boleh menganggap kecil peran pohon dan merusaknya begitu saja. Masyarakat bumi tidak dapat pungkiri bahwa akan tergantung pada hutan. Begitu banyak manfaat hutan dalam menyokong kehidupan manusia dan banyak pula cara kita untuk mempertahankan kelestarian hutan.
Keberadaan hutan adalah anugerah bagi manusia. Marilah berasama-sama melestarikan hutan yang tersisa saat ini.
Melakukan penghijauan tak hanya bermanfaat untuk peningkatan kualitas kesehatan dan keindahan. Penghijauan ternyata juga dapat mengurangi risiko terjadinya kebakaran. Api yang menyala sendiri tersebut disebabkan tidak ada media yang dapat menahan panas bumi. Kalau banyak pepohonan, maka ada media yang menyerap panas yang dikeluarkan bumi.
Melalui program Penanaman 1 Miliar Pohon Tahun 2010 ini berupaya untuk sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar hutan. Beberapa skema yang ditempuh Kementerian Kehutanan adalah melalui Hutan Kemasyarakatan, di mana tahun 2010 ini direncanakan seluas 210.749,64 ha, Hutan Rakyat Kemitraan seluas 203.833 ha, Hutan Desa seluas 10.310 ha, dan pencadangan Hutan Tanaman Rakyat mencapai 480.303 ha. Total luas seluruh skema tersebut mencapai 905.195,64 ha. Apabila setiap Kepala Keluarga (KK) diberikan ijin kelola rata-rata seluas 15 ha, dan melibatkan 4 orang sebagai tenaga kerja, maka sedikitnya 60.346 KK atau 241.384 tenaga kerja terserap dalam pengelolaan hutan ini. Apabila setiap hektare yang dikelola masyarakat dapat menghasilkan 200 m3 kayu dengan harga Rp. 500.000,00/m3, maka setiap hektare lahan dapat menghasilkan 100 juta rupiah, atau Rp 1,5 miliar setiap KK.
Selain program Penanaman 1 Miliar Pohon tahun 2010, suksesnya program One Man One Tree tahun 2009 juga masih dapat ditingkatkan. Apabila pada tahun 2009, 1 orang menanam 1 pohon selama kurun waktu 1 tahun ditingkatkan menjadi 1 orang menanam 1 pohon setiap bulan selama kurun waktu 1 tahun, maka dalam waktu 1 tahun akan tertanam 2,76 miliar pohon!
Secara individu, secara keluarga, kelompok, RT, RW, Desa, Kelurahan, Kecamatan, Wilayah, hingga Pemerintah Daerah harus diupayakan berpartisipasi melakukan penanaman pohon.
Kepedulian ini harus dimulai dari diri sendiri, mulai dari lingkungan, mulai saat ini. Mari bersama kita sukseskan Penanaman 1 Milliar Pohon Tahun 2010, Program yang telah dilaksanakan antara lain Aksi Penanaman Serentak Indonesia (tahun 2007 dan 2008), Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon (tahun 2007), Pencanangan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional (tahun 2008), serta Satu Orang Satu Pohon (One Man One Tree – tahun 2009).
Hal penting yang harus diperhatikan dalam upaya pelestarian hutan adalah kepedulian terhadap hutan mulai dari bagian terkecil  khususnya pohon. Disamping upaya penanaman 1 milyar pohon itu, pemerintah harus lebih tegas lagi mengeluarkan kebijakan dalam  menangani masalah hutan. Komunikasi dan informasi dalam masyarakat tentang kelestarian hutan harus berjalan dengan baik.

Sumber http://www.dephut.go.id/ dan berbagai sumber lainnya

Video Go Green

|0 komentar

JUDIKA - Aku Yang Tersakiti

|0 komentar

TIPS INTERNET SEHAT DAN AMAN

|0 komentar

HASIL PEROLEHAN SUARA PEMILU 2009

|0 komentar

FAKTA UNIK TENTANG BULAN

|0 komentar

FAKTA UNIK TENTANG BULAN

Bulan adalah "tetangga" terdekat Bumi di luar atmosfer. Benda luar angkasa ini banyak dikenal sebagai lampu penerang Bumi tatkala malam hari. Namun, sejatinya bulan tidak memancarkan cahaya sendiri dan cahaya bulan itu berasal dari pantulan cahaya matahari.

Berikut ini ada 10 fakta menarik dan mengejutkan dari bulan.
1. Bagaimana bulan terbentuk?
Menurut sebuah teori terkemuka, bulan tercipta ketika batu seukuran planet Mars menabrak bumi, tak lama setelah tata surya mulai terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun lalu.

2. Bulan terkunci di orbit
Hal yang paling menarik adalah bumi dan bulan ternyata sama-sama berputar pada orbitnya, bagaimana itu bisa terjadi?

Dahulu kala, efek gravitasi Bumi yang melamban membuat rotasi bulan tetap pada porosnya. Setelah rotasi bulan melamban sesuai dengan orbitnya (waktu yang diperlukan bulan untuk mengelilingi bumi) maka rotasi bulan menjadi stabil.

Bagaimana dengan fase regular bulan yang terlihat di Bumi? Bulan selalu mengorbiti Bumi. Satelit itu menghabiskan sebagian waktunya mengelilingi Bumi dan matahari. Saat berada jarak terjauh dari bumi, ini dinamakan bulan mati, dan ia hanya terlihat sisi gelapnya saja.

Sementara ketika Bumi berada hampir segaris di antara matahari dan bulan, maka seluruh permukaan bulan akan diterangi matahari. Ini dinamakan bulan purnama.

Sedangkan, posisi bulan berada di sisi samping Bumi dan matahari, maka hanya sepotong cahaya matahari akan menerangi bulan. Ini yang membentuk bulan sabit.

3. Ada pohon di bulan
Fakta ini mungkin membuat Anda tercengang. Ternyata, ada lebih dari 400 pohon di Bumi yang berasal dari bulan.

Pada tahun 1971, Apollo 14 mendarat di bulan dengan membawa tiga astronot, yaitu Stuart Roosa, Alan Shepard, dan Edgar Mitchell. Rossa pun mengambil sekelompok benih yang ada di bulan dan menanamnya di Bumi. Hasilnya, benih itu tumbuh di Bumi dan diberi nama Pohon Bulan.

4. Bumi adalah saudara dari bulan
Apakah bulan adalah satelit Bumi? Jawabannya, bisa jadi tidak. Pada tahun 1999, para peneliti menemukan asteroid yang memiliki lebar 5 kilometer. Asteroid itu terjebak dalam cengkeraman gravitasi Bumi. Ini malah lebih tepat disebut satelit Bumi.

Asteroid yang diberi nama Cruithne itu membutuhkan waktu 770 tahun untuk mengelilingi Bumi. Para peneliti mengatakan, bahwa Cruithne akan tetap mengelilingi Bumi setidaknya dalam waktu 5.000 tahun.

5. Banyak kawah di bulan
Para peneliti menemukan banyak kawah di bulan. Ini disebabkan oleh hantaman asteroid antara 4,1 miliar hingga 3,8 miliar tahun yang lalu. Bekasnya yang tampak seperti kawah belum terkikis sampai saat ini.

Ada dua alasan memperkuat dugaan di atas. Pertama, bulan secara geologis tidak aktif. Tidak ada gempa bumi, gunung berapi, dan gunung seperti halnya Bumi. Kedua, bulan tidak mempunyai atmosfer. Tidak ada hujan dan angin. Sehingga, erosi permukaan pun sangat sedikit terjadi